Opening Statement

Athaya Wenni17 Welcome :)

Selasa, 23 September 2008

EducAtiOn timE . . .




EducAtiOn

JAKARTA - Dunia pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air selama semester pertama 2008 kembali menoreh prestasi dengan mempertahankan tradisi memboyong belasan medali dari keberhasilan siswa-siswi SD hingga SMA di berbagai ajang kompetisi dan olimpiade internasional bidang matematika dan sains.
Keikutsertaan siswa-siswi Indonesia di pentas dunia dilaksanakan melalui ajang kompetisi tingkat regional dan internasional yang diikuti baik melalui jalur seleksi nasional maupun atas prakarsa mandiri pribadi siswa dan sekolah.
Pada 15-18 Mei 2008 sebanyak dua medali emas diboyong pada ajang The Second International Young Inventor Project Olympiad (IYIPO) yang diselenggarakan di Tbilisi, Georgia.
Dalam kegiatan tersebut, Indonesia mengirimkan dua tim. Tim pertama, dalam bidang Mathematics-Computer Application, adalah Yoseph, siswa kelas 2 SMA Kharisma Bangsa, Tangerang, dengan proyeknya berjudul Numerical Solution of Heat Equation.
Tim kedua, adalah bidang biologi, terdiri atas Muhammad Farhan Barona, dan Erfan Ramadhani, keduanya kelas dua, dari SMA Fatih Banda Aceh, dengan proyek yang berjudul Neutralizing Contaminated See Water By Mangroves.
Di tingkat sekolah dasar (SD), tim Indonesia yang terdiri atas delapan siswa SD dari Jakarta, Bekasi, Semarang dan Surabaya meraih lima medali emas dan satu perak untuk kontes individu dan The best overall team sebagai grand champion dalam kontes matematika "The 12nd Po Leng Kuk Elementary International Contest for Math", di Hongkong, 12-15 Juli 2008.
"Ini sebuah prestasi luar biasa karena dari dua tim yang dikirim Indonesia seluruhnya mampu memberikan yang terbaik, apalagi anak-anak ini baru setingkat SD namun prestasi sangat membanggakan," kata Direktur Pembinaan TK dan SD Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Mudjito Ak .
Tahun 2007, pada ajang yang sama tim Indonesia hanya meraih satu emas sehingga belajar dari pengalaman yang lalu, Direktorat TK dan SD bersama sekolah dan tim pelatih mempersiapkan secara lebih matang dan hasilnya ternyata memang menggembirakan.
Prestasi satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu diraih pada ajang Olimpiade Kimia Internasional atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-40 pada 12-21 Juli 2008 di Budapest, Hungaria.
"Raihan emas ini melebihi target yang ditetapkan yakni dua perak dan dua perunggu, dan sekaligus persembahan medali emas sejak keikutsertaan Indonesia pada 1997," kata Direktur Pembinaan SMA Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Depdiknas, Sungkowo, saat menerima kedatangan para pemenang di Bandara Soekarno Hatta Tangerang menjelang akhir Juli lalu.
Medali emas diraih Kelvin Anggara, siswa SMA Sutomo 1 Medan, Provinsi Sumatera Utara, medali perak diraih oleh Vincentius Jeremy Suhardi SMA St. Louis 1 Surabaya. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Ariana Dwi Candra (SMAN 1 Pati, Provinsi Jawa Tengah). Siswa Indonesia trersebut bersaing dengan 261 peserta lainnya dari 73 negara.

Tidak ada komentar: